TEKNOLOGI DAN ALGORITMA PENJADWALAN DISK
Nama :
Yusuf Niki Syahrizal
NIM :
17215089
Kelas :
17.3A.07
TEKNOLOGI DAN ALGORITMA PENJADWALAN DISK
1.Latar Belakang
komputer sudah menjadi salah satu kebutuhan primer
di masa ini bagi beberapa kalangan. Semakin hari, kebutuhan pengguna semakin
meningkat. Komputasi yang dilakukan akan semakin banyak dan kompleks. Sistem
operasi harus dapat mengontrol penggunaan perangkat keras dan lunak secara
efisien. Salah satu perangkat keras nya adalah disk drives. Disk drives
dituntut untuk memiliki akses waktu yang cepat dan bandwidth yang besar untuk
memenuhi permintaan I/O. Disinilah diperlukan algoritma penjadwalan disk agar
dapat terjadi peningkatan kecepatan akses dan bandwidth. Ada banyak algoritma
yang digunakan dalam penjadwalan disk.
2. Manfaat dan Tujuan
Adapun manfaatnya adalah :
* Untuk mengetahui tentang penjadwal disk.
* Sebagai bahan pembelajaran tentang sistem
operasi.
* Menambah pengetahuan tentang Algoritma
Penjadwalan Disk.
Adapun Tujuannya adalah :
* Memperoleh nilai tugas Sistem Operasi.
* Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi
penjadwalandisk.
* Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi algoritma
penjadwalan disk.
LANDASAN TEORI
1. Struktur Disk
Penulisan disk drive modern adalah dengan
menggunakan array satu dimensi blok logika yang besar. Dengan menggunakan
sistem pemetaan ini, kita dapat setidaknya secara teoritis mengkonversikan
sebuah logical block number ke penulisan disk gaya lama yang berisi nomor
silinder, nomor track di silinder, dan nomor sektor dalam track.
2. Magnetik Disk
Adalah DASD yang pertama kali diciptakan oleh
industri komputer. Penyimpanan Magnetik adalah piranti yang sering banyak
ditemukan pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive
berputar dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
Penggerak dalam disk disebut juga dengan motor
drive yang dapat memiliki kecepatan sekitar kurang lebih 60 putaran perdetik.
Kegiatan baca tulis dilakukan read-write-head yang di tempatkan diatas
piringan.
Kelebihan Dan Kelemahan Magnetic Disk
Kelebihan Magnetic Disk
Magnetic disk contoh hard disk dan floppy disk
bersifat nonvolatileartinya data yang di simpan akan tetap ada meskipun tidak
ada teganganlistrik, selain itu media penyimpanan ini re-writeable yang artinya
datayang telah di write dapat di erase dan dapat di tulis ulang.
Keunggulanlainnya media penyimpanan ini memiliki kapasitas yang besar dari
mediapenyimpanan lain seperti optical disk
Kelemahan Magnetic Disk
Magnetic disk selain memiliki banyak keunggulan
juga memiliki sejumlahkelemahan, bahan pembuat magnetic disk merupakaan
konduktor yangcepat panas jadi dari segi kecepatan masih kalah dengan Flash
drive yangberbahan semi-konduktor. Selain dalam segi kecepatan, umur atau
dayatahan Magnetic Disk lebih pendek di bandingkan Flash drive padaumumnya.
Dalam perawatan Magnetic disk juga rentan contoh hard disk yang di pasang pada
laptop konvensional, Karena Hard Disk tersusun daripiringan-piringan logam
rentan terjadi gesekan di dalam dan dapat merusak hard disk itu sendiri. Selain
itu dalam suhu rendah atau lembabdapat merusak Magnetic Disk yaitu dengan
tumbuhnya jamur dan terjadipengkaratan pada komponen Magnetic Disk yang
sebagian merupakan logam
Beberapa karakteristik magnetic disk sebagai
berikut :
1. Gerakan Head
* Fixed head disk terdapat sebuah head
baca/tulis per track jadi ada beberapa head baca/tulis per surface. Semua head
ditempatkan pada lengan memanjang ke seluruh track.
* Movable head disk hanya terdapat sebuah
head baca/tulis per surface. Lengan dimana head ditempatkan dapat memanjang dan
memendek untuk menuju ke salah satu track.
2. Portabilitas Disk
Disk berada pada sebuah disk drive yang terdiri
dari lengan, tangkai yang dapat menggerakkan disk, dan perangkat elektronik
untuk keperluan input dan output data biner.
Non-removable disk secara permanen berada
pada disk drive.
Removable disk dapat dilepas dan diganti
dengan disk lain.
3. Permukaan
* Double-sided kedua sisi permukaannya
dimagnetisasi.
* Single-sided hanya satu permukaan yang
dimagnetisasi (disk bermuka tunggal).
4. Banyaknya Piringan
* Single platter.
* Multiple platter.
Beberapa contoh algoritma penjadwalan disk antara
lain:
I. Algoritma Pertama Tiba Pertama Dilayani
(PTPD/FCFS)
Proses pengaksesan akan dimulai secara
berurutan sesuai dengan urutan tiba atau kedudukan antrian.Contoh :Diketahui
disk mempunyai 100 track dg nomor urut 0 – 99,& antrian akses track dengan
saat awal 50 (letak head R/W) 13, 46, 65, 27, 95, 9, 17, 53, 17, 1, 82, 2, 17,
82, 98, 7Penyelesaian Contoh PTPD:• Langkah proses :• Dari 50 menuju ke
lintasan 13, kemudian ke 46, ke 65,dan seterusnya.Setiap lintas yang dilalui
dihitung
II. Algorit
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan membaca
atau menuju ke track yang terdapat pada urutan awal antrian, sambil mengakses
track yang dilalui. Mirip seperti metode PTPD, tetapi lintasan yang dilewati
dipungut/diambil, sehingga tidak perlu diakses lagi
Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat
awal 50, 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2 17, 98, 7
III. Algoritma Waktu Cari Terpendek
Dipertamakan(WCTD)
Proses dilaksanakan terhadap track yang terdekat
dengan hulu baca tulis (ShortestSeet Time First (SSTF)), diatas/bawah. kemudian
mencari letak track yang terdekat diatas/bawah dan seterusnya.
Contoh : Diketahui antrian akses track dengan
saat awal 50, 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
IV. Algoritma look
sesuai dengan namanya, algoritma ini seolah olah
seperti biasa "melihat". alhoritma ini memperbaiki kelemahan SCAN
dengan cara melihat apakah di depan arah pergerakannya masih ada permintaan
lagi atau tidak
contoh : Diketahui antrian akses track dengan saat
awal 50, 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7.
V. Algoritma Circular Look
Algoritma ini berhasil memperbaiki
kelemahan-kelemahan algoritma SCAN, C-SCAN, dan LOOK. Algoritma C-LOOK
memperbaiki kelemahan LOOK sama seperti algoritma C-SCAN memperbaiki kelemahan
SCAN, yaitu pada cara pergerakan disk arm setelah mencapai silinder yang paling
ujung. Dengan cara pergerakan disk arm yang mengadaptasi keunggulan dari C-SCAN
dan LOOK, algoritma ini bisa mengurangi terjadinya starvation, dengan tetap
menjaga efektifitas pergerakan disk arm.
Contoh : Diketahui antrian akses track dengan saat
awal 50,13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2,17, 98, 7
VI. Algoritma Scan
Algoritma SCAN disebut juga algoritma
lift/elevator, pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik
seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil mengakses
antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track terkecil pada disk
sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses
lagi. Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50,13, 46, 65,
27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2,17, 98,
VII. Algoritma Circular Scan
Algoritma Circular SCAN (C-SCAN) merupakan hasil
modifikasi algoritma SCAN untuk mengurangi kemungkinan starvation yang bisa
terjadi pada SCAN. Perbedaan C-SCAN dengan SCAN hanya pada bagaimana pergerakan
disk arm setelah sampai ke salah satu silinderpaling ujung. Pada
algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju
track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian
turun menuju track terkecil tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru
pada saat naik akan mengakses track yang belumdiakses. Contoh : diketahui
antrian akses track dengan saat awal 50, 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53,
17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Kesimpulan:
Struktur disk merupakan suatu hal yang penting bagi
penyimpanan informasi. Sistem komputer modern menggunakan disk sebagai media
penyimpanan sekunder. Penulisan disk drive modern adalah dengan menggunakan
array atu dimensi blok logika yang besar. Dengan algoritma penjadwalan yang
mana pun, kinerja sistemsangat tergantung pada jumlahdan tipe permintaan.
Sebagai contoh, kita hanya memiliki satu. permintaan maka semua algoritma
penjadwalan akan dipaksa bertindak sama.
Komentar
Posting Komentar